๐ Allah ๏ทป berfirman :ย
ุฅููููุง ููููู ุดูููุกู ุฎูููููููุงูู ุจูููุฏูุฑู
"Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan Al-qadar (takdir)"
(QS. Al-Qamar : 49)
๐Al-Hafizh Ibnu Katsir ย ุฑุญู ู ุงููู berkata:ย
"Para Imam Ahli Sunnah memegangi ayat yang mulia ini sebagai dasar (wajibnya) menetapkan takdir Allah yang mendahului semua makhluk-Nya, yang berarti (meyakini bahwa) Dia Maha Mengetahui segala sesuatu sebelum terjadi, dan Dia telah menuliskannya (dalam Lauhul Mahfuzh) sebelum menciptakannya."
(Tafsir Ibnu Katsir, 4/341)
๐Rasulullah ๏ทบูย bersabda:ย
"Yang pertama kali Allah ciptakan adalah Qalam (pena), lalu Allah berfirman kepadanya: 'Tulislah !' , ia menjawab: 'Wahai Rabb-ku apa yang harus aku tulis ?' Allah berfirman: 'Tulislah takdir segala sesuatu sampai terjadinya Kiamat.'"
(HR. Abu Dawud, No.4700, at-Tirmidzi, No.2155)
๐Rasulullah ๏ทบูย bersabda:ย
"Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi."
(HR. Muslim, no.2653)
๐Rasulullah ๏ทบูย bersabda:ย
"Bersungguh-sungguhlah dalam hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusan), serta janganlah sekali-kali kamu bersikap lemah. Jika kamu tertimpa sesuatu (kegagalan), maka janganlah kamu mengatakan, 'seandainya aku berbuat demikian, pastilah tidak akan begini atau begitu'. Tetapi katakanlah, 'ini telah ditakdirkan oleh Allah dan Allah berbuat sesuai dengan apa yang dikehendaki'. Karena sesungguhnya perkataan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan setan."
(HR. Muslim, no.2664)
๐Al-Hasan Al-Bashriย ุฑุญู ู ุงููู berkata:ย
"Barangsiapa mendustakan takdir, sesungguhnya dia telah mendustakan al-Qur'an."
(Aqwal Tabi'in fi Masa'il at-Tauhid wa al-Iman, 1/138)
๐Ibnul Qayyim ุฑุญู ู ุงููู berkata:ย
"Takdir yang Allah tetapkan bagi hamba-Nya tak pernah keluar sedikitpun dari keadilan, mashlahat, hikmah, dan kasih sayang dari-Nya."
(Al-Fawaid, hal.147)
๐Abdullah bin Mubarak ุฑุญู ู ุงููู berkata:ย
"Siapa yang berkeyakinan bahwa takdir semuanya dari Allah, yang baik maupun yang buruk, Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki, maka ia telah keluar dari golongan Qadarriyah secara keseluruhan, dan ia merupakan pengikut Sunnah."
(Syarhus Sunnah, hal.127).