Dalam Keadaan Senang (Kesenangan & Kemudahan):
1. Lupa Bersyukur
Allah berfirman tentang tipu daya setan:
"Kemudian aku (setan) akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka, dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur." (Al-A'raf: 17)
2. Menisbatkan Keutamaan kepada Selain Allah
Allah berfirman:
"Kemudian apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia dari sisi Kami, ia berkata, 'Sesungguhnya aku diberi (nikmat) ini karena kepintaranku'." (Az-Zumar: 49)
"Dan jika Kami merasakan kepadanya suatu rahmat setelah ditimpa kesusahan, niscaya ia berkata, 'Ini memang hakku'." (Fussilat: 50)
3. Boros dan Berlebihan dalam Nikmat
Allah berfirman:
"Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan." (Al-Isra’: 27)
4. Enggan Membantu Sesama dan Kikir
Allah berfirman:
"Dan mereka enggan memberikan bantuan yang berguna." (Al-Ma'un: 7)
"Dan apabila ia mendapat kebaikan, ia menjadi sangat kikir." (Al-Ma'arij: 21)
5. Menggunakan Nikmat untuk Bermaksiat kepada Allah
Allah berfirman:
"Maka ketika Allah menyelamatkan mereka ke daratan, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan-Nya." (Ar-Rum: 32)
Dalam Keadaan Susah (Musibah & Kesulitan):
1. Murtad dan Berpaling dari Kebenaran
Allah berfirman:
"Dan jika ia ditimpa suatu cobaan, ia berbalik ke belakang (murtad)." (Al-Hajj: 11)
2. Berputus Asa dari Rahmat Allah
Allah berfirman:
"Dan jika ia ditimpa keburukan, maka ia menjadi putus asa dan berputus harapan." (Fussilat: 49)
3. Percaya pada Takhayul dan Kesialan
Allah berfirman:
"Tetapi apabila mereka ditimpa kesusahan, mereka menganggap sial kepada Musa dan orang-orang yang bersamanya." (Al-A'raf: 131)
4. Tidak Menerima Takdir Allah
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Jika sesuatu menimpamu, janganlah berkata: 'Seandainya aku melakukan ini dan itu, tentu hasilnya akan berbeda', tetapi katakanlah: 'Ini adalah takdir Allah, dan Dia melakukan apa yang Dia kehendaki.' Karena perkataan 'seandainya' membuka pintu bagi tipu daya setan." (HR. Muslim)
📌 Infografik Al-Naba', Sya'ban 1446 H