Abu ad-Darda berkata :
“Jika salah satu saudaramu berubah atau berbuat maksiat, janganlah kamu tinggalkan dan jangan tinggalkan dia. Sebaliknya berdakwahlah kepadanya dengan cara yang paling indah dan bersabarlah terhadapnya. "
[Hilyat al-Awliyah 4/232]
Ada seorang laki-laki yang biasa mendatangi 'Umar bin al-Khattāb رضي الله عنه dan 'Umar tidak melihatnya dan bertanya tentang dia dan dikatakan kepadanya bahwa kondisinya berubah (melemah dalam iman).
Jadi, 'Umar menulis surat kepadanya untuk menegurnya dan ketika suratnya sampai kepadanya, dia menangis dan bertobat dengan penuh taubat.
Umar berkata: “Inilah yang harus kamu lakukan jika kamu melihat saudaramu berbuat kesalahan, arahkan dia dan doakan agar Allah memaafkannya dan jangan membantu setan melawannya.”
[Hilyat al-Awliyah 97/4]